hingga terang kan menjelang
cahaya kota kelam
mesra menyambut sang petang
disiniku berdiskusi dengan alam yang lirih
kenapa matahari terbit menghangatkan bumi
kabut tipis pun turun pelan-pelan di lembah kasih
lembah pandalawangi
kau dan aku tegak berdiri melihat hutan” yg menjadi suram
meresapi belaian angin yg menjadi dingin
apakah kau masih membelaiku semesra dahulu
ketika kudekap, kau dekaplah lebih mesra
lebih dekat
apakau kau masih akan berkata
kudengar detak jantungmu
kita begitu berbeda dalam semua
kecuali dalam cinta
it's too difficult to forget that feeling I've give to you. without knowing what you've feel to me