ada dua capung putih yang selalu ada di pikiran jenaka anak itu
dua belas tahun ia menanti kau memberinya senyum
ya,
duabelas tahun waktu capung kau tau berapa lama itu?
ya,
tidak sebebas nyawamu sepertinya, kau tau?
astaga, rupanya kau berdusta pada senyummu
kau jadi raja dan ia hanya batu dupa
berlaku padaku dan padamu, bukan?
ia juga tak sebebas tanganmu menjelajah kau beruntung, karena ia hanya meminta senyum
mudah bukan?
sungguh kau
jenaka.. lihat anak itu!