



jika dunia diciptakan dengan seisinya
maka duniaku dan mereka tercipta karena-Nya, tak heran aku begitu sayang mereka,
begitu begitu begitu menghargai kehadiran mereka
seperti daun ganja di masakan padang , mungkin
takkan berubah
saat hujan menyurami tanah, ia akan basah
seperti aku mengenal mereka, aku tau mereka akan selalu ada
bukan hanya sebuah masalah ataupun cemoohan kebahagiaan dari jiwa yang merasa bahagia
terbesit sebuah penyataan dalam deklamasi cinta,
juga sebuah makna gurindam yang membuat tangisan dari deorang gadis.
ketidakberdayaan ini bukan jadi halangan, memang
lebih jauh terasa sebagai ringkasan hidup dalam sebuah mangkuk dan sebuah panci bermanjakan 'komunitas'
mau lepas ? takkan. enyah saja jika pergi