.

.

.

.

Archive for March 2013

BNI Yogyakarta dan keinginan yang semakin besar

Sunday, March 31, 2013 § 0



“Walk with the dreamers, the believers, the courageous, the cheerful, the planners, the doers, the successful people with their heads in the clouds and their feet on the ground. Let their spirit ignite a fire within you to leave this world better than when you found it...” 



Apa yang membuatku datang kesini setelah SMP mulai terlihat dengan nyata, mulai muncul seperti GPS di navigasi android ke tempat yang ingin dituju. Aku belum mengganti cita-citaku sejak aku tau apa itu arsitek, sejenak kalau lelah aku akan mengganti cita-citaku untuk jadi seorang istri diplomat. ahahaha

weits, pada kaget liat saya ber hijab hari ini? yap itu cerita lain yg hari ini masuk di salah satu keinginan yg besar, tapi selain itu ada beberapa hal lagi. Saya tergila-gila dengan kebudayaan. Kalau tau caranya pun mungkin mau banget jadi mentri pariwisata atau mentri bidang kekayaan pusaka Indonesia, sepertinya tidak jauh dari profesi seorang arsitek. Sore ini iseng masuk ke ruang penelitian dosen saya yang (menurut saya) paling jago sketsa, beliau sedang meneliti dan membuat buku tentang BNI Yogyakarta mulai dari sejarah, fungsional, hingga perkembangan desain gedung ini.
(Bank BNI 46) BNI Yogyakarta 1925 
Dirancang oleh arsitek Jawa R. Sindutomo pada tahun 1923. Selama Perang Dunia II  digunakan oleh pasukan pendudukan Jepang sebagai markas mereka. Setelah Jepang menyerah gedung ini menjadi lokasi sementara dari radio republik Indonesia, sebelum bank didirikan pada tahun 1946. Bangunan ini berlokasi di ujung selatan jalan Ahmad Yani, di samping Kantor Pos Pusat.
BNI Yogyakarta 2010
Sedikit cerita yg ku kutip dari http://medanprijaji.blogspot.com "PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) ternyata lahir di Yogyakarta dan diresmikan oleh Wapres Moh Hatta. Bank BNI merupakan bank yang cukup tua dan hanya terpaut satu tahun dengan kemerdekaan bangsa. Kelahiran bank ini dibidani oleh Margono Djojohadikusumo pada 5 Juli 1946. Namun oleh pemerintah baru diresmikan setahun setelah proklamasi tepatnya 17 Agustus 1946."

Suatu bangunan bagiku itu seperti sepasang mata besar yang melihat kita bergerak, mereka seakan terlihat muram ketika semua tatanan disekitarnya mulai berubah negatif. Jogja itu sangat beruntung, merdeka sebelum Indonesia dijajah dan mempunyai bangunan dengan sejarah kuat dan agung. Semakin suatu bangunan itu digunakan maka tingkat kerusakannya semakin berkurang.. yap, rumah kosong dan rumah yg diisi lebih cepat rusak yang mana?

menjaga.
setidaknya satu kata ini yang ingin kulakukan. belajar keras untuk melakukan itu.
setiap manusia punya keberuntungannya sendiri
akupun merasa beruntung mempunyai keinginan ini
dari gedung BNI tadi sebenernya ada lagi pertunjukan dari anak Panti Asuhan di Jogja, sudah mau kesana tapi ternyata ada aja hal yang bikin ngga kesana. eh tapi ada sms kalau anak #timteratai juga ngadain baksos untuk beberapa waktu kedepan, setidaknya selalu ada kabar pengganti yang baik. plus buku yg dari dulu mau di sumbangin itu akhirnya bisa dimanfaatkan. Semoga kegiatan diluar makin menunjang kuliah. hoho~

ibarat jadi pematung
dari bongkah batu
lalu membentuk
menjadi rupa
hingga mempunyai arti

terimakasih aku dilahirkan di Indonesia :)

Saturday, March 30, 2013 § 0

Keep me up till five because all your stars are out, and for no other reason.
J.D. Salinger; Raise High the Roof Beam, Carpenters 

The Falling Water

Friday, March 29, 2013 § 0



masih asik di tumblr

§ 0

beda banget ya di tumblr sama blog
disana semua terkesan semakin "life"
dan dapat banyak inspirasi juga
jadi agak lupa sama blogspotnya
tapi tumblr bikin open minded desain lebih up :)

WORTH TO READ! serius!!!

§ 0

Sukarno, Bendera Pusaka, dan Kematiannya (repost)

Hatta memegang lembut tangan Bung Karno dan mendekatkan wajahnya, Air mata Hatta mengenai wajah Bung Karno, dan Bung Karno menangis seperti anak kecil. Dua proklamator bangsa ini menangis, di sebuah kamar yang bau dan rusak, Kamar yang menjadi saksi ada dua orang yang memerdekakan bangsa ini, di akhir hidupnya merasa tidak bahagia, Suatu hubungan yang menyesakkan dada. Berikut ini suatu artikel lama yang ditulis oleh seorang blogger yang cukup disegani oleh kalangan peselancar di dunia maya. Dia adalah Anton Dwisunu Hanung Nugrahanto, yang mengais berbagai serpihan fakta sejarah yang terlupakan tentang Bung Karno semasa ditahan oleh rejim militer Soeharto, untuk kemudian dituliskan dengan gaya bahasa yang ringan, namun sangat menyentuh perasaan. 

Artikel ini dua tahun yang lalu, sengaja diunggah Anton di facebook-nya, tepat pada hari Senin 21 Juni 2010 pukul 00.45 wib atau 12.41 pm dengan judul “Sukarno, Bendera Pusaka dan Kematiannya”. Silahkan, sidang pembaca Aktual.co yang budiman menyimak langsung artikel ringan di bawah ini: Salam Sinergitas Redaksi: “Sukarno, Bendera Pusaka dan Kematiannya“ 
Oleh: Anton Dwisunu Hanung Nugrahanto Monday, June 21, 2010 at 12:41pm 

Tak lama setelah mosi tidak percaya Parlemen bentukan Nasution di tahun 1967 dan MPRS menunjuk Suharto sebagai Presiden RI, Bung Karno menerima surat untuk segera meninggalkan Istana dalam waktu 2 X 24 Jam. Bung Karno dengan wajah sedih membaca surat pengusiran itu. Ia sama sekali tidak diberi waktu untuk menginventarisir barang-barang pribadinya. Wajah-wajah tentara yang diperintahkan Suharto untuk mengusir Bung Karno tidak bersahabat lagi.
“Bapak harus cepat meninggalkan Istana ini dalam waktu dua hari dari sekarang”. Bung Karno pergi ke ruang makan dan melihat Guruh sedang membaca sesuatu di ruang itu. 
“Mana kakak-kakakmu?” kata Bung Karno. Guruh menoleh ke arah Bapaknya dan berkata , 
“Mereka pergi ke rumah Ibu” rumah Ibu yang dimaksud adalah rumah Fatmawati di Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru. Bung Karno berkata lagi ”Mas Guruh, Bapak sudah tidak boleh tinggal di Istana ini lagi, kamu persiapkan barang-barangmu, jangan kamu ambil lukisan atau hal lain, itu punya negara,”. Kata Bung Karno lalu ia pergi ke ruang depan dan mengumpulkan semua ajudan-ajudannya yang setia. Beberapa ajudannya sudah tidak kelihatan, ia maklum, ajudan itu sudah ditangkapi karena diduga terlibat Gestapu. 
”Aku sudah tidak boleh tinggal di Istana ini lagi, kalian jangan mengambil apapun, Lukisan-lukisan itu, souvenir, dan macam-macam barang itu milik negara”. Semua ajudan menangis Bung Karno mau pergi, ”Kenapa bapak tidak melawan, kenapa dari dulu bapak tidak melawan” salah satu ajudan hampir berteriak memprotes tindakan diam Bung Karno. “Kalian tau apa, kalau saya melawan nanti perang saudara, perang saudara itu sulit jikalau perang dengan Belanda kita jelas hidungnya beda dengan hidung kita, perang dengan bangsa sendiri tidak..lebih baik saya yang robek dan hancur daripada bangsa saya harus perang saudara”. Beberapa orang dari dapur berlarian saat tahu Bung Karno mau pergi, mereka bilang ”Pak kami tidak ada anggaran untuk masak, tapi kami tidak enak bila bapak pergi belum makan. Biarlah kami patungan dari uang kami untuk masak agak enak dari biasanya” Bung Karno tertawa ”Ah, sudahlah sayur lodeh basi tiga hari itu malah enak, kalian masak sayur lodeh saja. Aku ini perlunya apa….” 

* * * Di hari kedua saat Bung Karno sedang membenahi baju-bajunya datang seorang perwira suruhan Orde Baru. ”Pak, bapak segera meninggalkan tempat ini” Beberapa tentara sudah memasuki beberapa ruangan. Dalam pikiran Bung Karno yang ia takuti adalah bendera pusaka. Ia ke dalam ruang membungkus bendera pusaka dengan kertas koran lalu ia masukkan bendera itu ke dalam baju yang dikenakannya di dalam kaos oblong, Bung Karno tahu bendera pusaka tidak akan dirawat oleh rezim ini dengan benar. Bung Karno lalu menoleh pada ajudannya Saelan. ”Aku pergi dulu” kata Bung Karno hanya dengan mengenakan kaus oblong putih dan celana panjang hitam. “Bapak tidak berpakaian dulu” Bung Karno mengibaskan tangannya, ia terburu buru. Dan ke luar dari Istana dengan naik mobil VW kodok, ia minta diantarkan ke rumah Ibu Fatmawati di Sriwijaya, Kebayoran. Di rumah Fatmawati, Bung Karno hanya duduk seharian saja di pojokan halaman, matanya kosong. Ia sudah meminta agar Bendera Pusaka itu dirawat hati-hati. Bung Karno kerjanya hanya mengguntingi daun-daun yang tumbuh di halaman. Kadang-kadang ia memegang dadanya, Ia sakit ginjal para,h namun obat-obatan yang biasanya diberikan tidak kunjung diberikan. Hanya beberapa minggu Bung Karno di Sriwijaya, tiba-tiba datang satu truk tentara ke rumah Sriwijaya. 

* * * Suatu saat Bung Karno mengajak ajudannya yang bernama Nitri yang orang Bali untuk jalan-jalan. Saat melihat duku Bung Karno bilang “Aku pengen duku.. Tri, Sing Ngelah Pis, aku tidak punya uang” Nitri yang uangnya juga sedikit ngelihat dompetnya, ia cukup uang untuk beli duku. Lalu Nitri mendatangi tukang duku dan berkata ”Pak bawa dukunya ke orang yang ada di dalam mobil” Tukang duku itu berjalan dan mendekat ke Bung Karno ”Mau pilih mana Pak, manis-manis nih” kata Tukang Duku dengan logat betawi. Bung Karno berkata “Coba kamu cari yang enak” Tukang Duku-nya merasa sangat akrab dengan suara itu dan dia berteriak ”Lha itu kan suara Bapak…Bapak…Bapak” Tukang Duku berlari ke teman-temannya pedagang ”Ada Pak Karno…ada Pak Karno” serentak banyak orang di pasar mengelilingi Bung Karno. Bung Karno tertawa, tapi dalam hati ia takut orang ini akan jadi sasaran tentara, karena disangka mereka akan mendukung Bung Karno. ”Tri cepat jalan”….. 

* * * Mendengar Bung Karno sering ke luar rumah, maka tentara dengan cepat memerintahkan Bung Karno diasingkan. Di Bogor, dia diasingkan ke Istana Batu Tulis dan dirawat oleh: Dokter Hewan ….. Lalu Rachmawati datang dan melihat ayahnya, ia menangis keras-keras saat tahu wajah ayahnya bengkak-bengkak dan sulit jalan, Rachmawati adalah puteri Bung Karno yang paling nekat. Malamnya ia memohon pada bapaknya agar pergi ke Jakarta saja dan dirawat keluarga. “Coba aku tulis surat permohonan pada Presiden” kata Bung Karno dengan mengucurkan air mata. Dia menulis surat dengan tangan bergetar, dan pagi-pagi sekali Rachma ke Cendana, rumah Suharto. Di Cendana ia ditemui Bu Tien yang kaget karena ada Rachma di sana. Bu Tien memeluk Rachma dan di saat itu Rachma bercerita tentang nasib bapaknya, hati Bu Tien rada tersentuh dan menggenggam tangan Rachma lalu membawanya ke atas, ke ruang kerja Pak Harto. “Lho Mbak Rachma ada apa?” Kata Pak Harto dengan nada santun, Rachma-pun menceritakan kondisi ayahnya. Pak Harto berpikir sejenak dan dia menuliskan memo untuk diperintahkan kepada anak buahnya, agar lalu dia dipindahkan ke Wisma Yaso, yang sama sekali tidak terawat. Kamar Bung Karno sudah berantakan sekali, bau dan tidak diurus. Bung Karno tidak boleh ke luar kamar. Seringkali ia dibentak bila akan melakukan sesuatu. Dokter yang diperintahkan untuk merawat, Profesor Mahar Mardjono sampai mau menangis, saat tahu bahwa semua obat-obatan yang biasa digunakan oleh Bung Karno, dibersihkan dari laci obat atas dasar perintah Perwira Tinggi. Mahar hanya bisa memberikan vitamin dan Royal Jelly, yang sesungguhnya adalah madu. Jika sulit tidur, dia diberi valium, Sukarno tidak diberikan obat, bila terjadi pembengkakan ginjal. Rumor yang mengatakan Bung Karno hidup sengsara, banyak beredar di masyarakat, Beberapa orang diketahui akan nekat membebaskan Bung Karno, tapi penjagaan sangat ketat. 

* * * Pada awal tahun 1970, Bung Karno datang ke rumah Fatmawati untuk menghadiri pernikahan Rachmawati. Muka Bung Karno sudah bengkak. Ketika banyak orang tahu Bung Karno datang ke rumah itu, orang banyak berteriak “Hidup Bung Karno … Hidup Bung Karno … Hidup Bung Karno !!!” Sukarno yang reflek, karena ia tahu benar dengan suasana gegap gempita, tertawa dan melambaikan tangan, Tapi, dengan kasar tentara menurunkan tangan Sukarno, dan menggiringnya ke dalam. Bung Karno paham, dia adalah tahanan politik.
* * * Masuk ke bulan Februari, penyakit Bung Karno parah sekali, Ia tidak kuat berdiri, Tidur saja, Tidak boleh ada orang yang bisa masuk. Ia sering berteriak kesakitan, biasanya penderita penyakit ginjal memang akan diikuti kondisi psikis yang kacau. Ia berteriak ”sakit … sakit ya Allah ..” Tapi tentara terpaksa diam saja, karena disuruh komandan, Sampai ada salah satu tentara yang sampai menangis, mendengar teriakan Bung Karno di dalam kamar, sambil tangannya memegang senjata. Kepentingan politik tak mungkin bisa membendung rasa kemanusiaan, dan air mata adalah bahasa paling jelas dari rasa kemanusiaan itu. Hatta yang dilapori kondisi Bung Karno menulis surat pada Suharto, dan mengecam cara merawat Sukarno. Di rumah Hatta duduk di beranda, ia menangis diam-diam mengenang sahabatnya itu. Lalu dia bicara pada isterinya Rachmi, untuk bertemu dengan Bung Karno. ”Kakak tidak mungkin bisa ke sana, Bung Karno sudah jadi tahanan politik” Hatta menoleh pada isterinya “Sukarno adalah orang terpenting dalam pikiranku, dia sahabatku, Kami pernah dibesarkan dalam suasana yang sama, agar negeri ini merdeka. Bila memang ada perbedaan di antara kita, itu lumrah, tapi aku tak tahan mendengar berita Sukarno terlalu sakit seperti ini”. Hatta menulis surat dengan nada tegas kepada Suharto, untuk bertemu Sukarno, Ajaibnya surat Hatta langsung disetujui, ia boleh menjenguk Sukarno. Hatta datang sendirian ke kamar Bung Karno yang sudah hampir tidak sadar, Tubuhnya tidak kuat menahan sakit ginjal. Bung Karno membuka matanya. Hatta terdiam dan berkata pelan “Bagaimana kabarmu, No”kata Hatta, Ia tercekat, mata Hatta sudah basah. Bung Karno berkata pelan dan tangannya berusaha meraih lengan Hatta ”Hoe gaat het met Jou” kata Bung Karno dalam bahasa Belanda -Bagaimana pula kabarmu, Hatta- . Hatta memegang lembut tangan Bung Karno dan mendekatkan wajahnya, Air mata Hatta mengenai wajah Bung Karno, dan Bung Karno menangis seperti anak kecil. Dua proklamator bangsa ini menangis, di sebuah kamar yang bau dan rusak, Kamar yang menjadi saksi ada dua orang yang memerdekakan bangsa ini, di akhir hidupnya merasa tidak bahagia, Suatu hubungan yang menyesakkan dada. Tak lama setelah Hatta pulang, Bung Karno meninggal. Sama saat Proklamasi 1945, Bung Karno menunggui Hatta di kamar, untuk segera membacai Proklamasi, Saat kematiannya, Bung Karno juga menunggu Hatta dulu, baru ia berangkat menemui Tuhan. 

* * * Mendengar kematian Bung Karno rakyat berjejer-jejer di jalan. Rakyat Indonesia dalam kondisi bingung. Banyak rumah yang orang-orangnya menangis karena Bung Karno meninggal. Tapi tentara memerintahkan agar jangan ada rakyat yang hadir di pemakaman Bung Karno. Bung Karno ingin dikesankan sebagai pribadi yang senyap. Tapi, sejarah akan kenangan tidak bisa dibohongi. Rakyat tetap saja melawan untuk hadir. Hampir 5 kilometer orang antre untuk melihat wajah Bung Karno, Di pinggir jalan Gatot Subroto, banyak orang berteriak menangis. Di Jawa Timur tentara yang melarang rakyat melihat jenasah Bung Karno, menolak dengan hanya duduk-duduk di pinggir jalan, Mereka diusiri, tapi datang lagi. Begitu cintanya rakyat Indonesia pada Bapaknya. Tahu sikap rakyat seperti itu, akhirnya tentara menyerah. Jutaan orang Indonesia berhamburan di jalan-jalan pada 21 Juni 1970. Hampir semua orang Indonesia yang rajin menulis catatan hariannya, pasti mencatat tanggal itu sebagai tanggal meninggalnya Bung Karno dengan rasa sedih, Koran-koran yang isinya hanya menjelek-jelekkan Bung Karno, sontak tulisannya memuja Bung Karno. Bung Karno yang sewaktu sakit dirawat oleh dokter hewan, tidak diperlakukan secara manusiawi, Meninggalnya, dengan cara yang agung. Jutaan rakyat berjejer di pinggir jalan, Mereka datang karena cinta, bukan paksaan. Dan sejarah menjadi saksi bagaimana sebuah bangsa memperlakukan orang yang kalah. Walau pun orang yang kalah, adalah orang yang memerdekakan bangsanya, Orang yang menjadi alasan terbesar, kenapa Indonesia harus berdiri. Tapi diperlakukan layaknya binatang, Semoga. kita tidak mengulangi kesalahan seperti itu. ……. 21 Juni - Tanggal meninggalnya Bung Karno. 

http://www.aktual.co/penerobos/191836sukarno-bendera-pusaka-dan-kematiannya

21.3.13 untuk 33

Thursday, March 21, 2013 § 0

dapet beberapa jam bareng si abang nih senengnya ngelebihin dulu pas keterima arsi..  emm, iya sih dia lebih penting dari pada kuliah kok #eh

selamat ulangtahun kakak saya satu satunya yang paling entah gimana pokoknya sayangnya adek ke mas itu gak kebayang :) selamat menginjak umur yang makin matang, 33 tahun :)
sedikit hal yang aku tau 33 tahun ini kamu ngapain aja
33 tahun ini kamu usaha apa dan gimana kamu bersikap dalam setiap masalahmu
33 tahun ini aku masih jadi adek egois yang ngitung berapakali kita ketemu dihitung setelah kamu mulai SMA dan tinggal di Jogja, jauh dari aku, ayah dan mami
jeleknya kok aku masih ngitung ya.. mungkin karena aku terlalu pengen ketemu kamu sampai aku ngejar SMA sampai kuliah juga di Jogja, eh kamunya ke Jakarta.. hehe
mungkin ini hari terakhir aku ngitung, karena kedepan aku mau kita lebih sering ketemu. Jogja. Jakarta. Jerman ? amiin
kamu yg bikin aku mantap jadi arsitek
karena kamu juga seorang arsitek muda (dulu)

tgl 20 maret tercatat banget aku bisa senyum seperti anak ilang nemu peta pulang
kamu didepan jendela studio
senyum-senyum
coba ngga ada jendela pengen teriak dan peluk langsung!
sharing hal itu hari ini berlaku lebih sangat lebih buat adek
kamu mulai sadar adekmu udah bukan anak kecil
*ini wis mbrebes mili karo ngetik*
karena aku dan kamu dibesarkan dengan kedisiplinan berbeda, dengan kasihsayang yang sama, dan pemikiran tanggungjawab yang sama
semakin dewasa nanti aku juga harus bisa ngejaga ayah,mami dan kamu juga keluarga kecilmu
kamu sudah jadi ayah
itu.....hebat!
aku belum 20 tahun dan kamu 33
panjang umur ya, sehat, selalu jadi arsitek yang jujur dan bijaksana seperti sekarang
kamu memang selalu jadi pribadi pilihanmu
kamu yang memang menghormati pilihanmu sendiri

adek bangga sama mas :)
ini ulangtahun pertama mu yang kita rayain tanpa terpisah jarak :")
gak bisa kebayang aku bahagaianya seperti apa
sayangku ke kamu itu beyond and infinity
entah do'a ku ke Allah akan tersampaikan ke kamu atau tidak
aku dengan agamaku
kamu dengan kepercayaanmu
tapi kita memulai semua kehidupan dari satu hal yang tak akan terganti, keluarga kita :)

Tuesday, March 12, 2013 § 0

Never underestimate the pain of a person, because in all honesty, everyone is struggling. Some people are better at hiding it than others.

Friday, March 08, 2013 § 0

^^
xoxo

13 hari lagi

§ 0

udara malam itu dingin atau sejuk?
udara malam itu bikin kangen atau bikin kamu sakit?
dia jernihin pikiran atau bikin kamu bermimpi?

diantara setiap waktu teringat, ada janji dari berbelas tahun lalu yang masih diusahakan, ya..meski belum ada batas kadaluarsanya. entah bagaimana harus bisa. 
mendapat cerita yang sama seperti teringat peristiwa, kau pernah merasakan namum kini kau tau bagaimana menyikapinya. sok bijak. mungkin.
omong kosong yang sok bijak, atau bijak namum terlihat omong kosong?
entahlah, tergantung siapa yang kau ajak bicara
aku kadang membuatmu berfikir ambigu
iyakah? entahlah
ada hal yang harus keluar dan ada hal yang harus tersimpan
ada hal yang harus diucap
namun ucapan harus tersimpan di pikiran dan perbuatan

entah mengejar hal itu masih jadi impian atau aku sudah hampir mencapainya
hal yang kupikirkan dulu tak sama
dia berkembang sesuai dengan tugas yang telah didapatnya
mungkin, mungkin, sekarang saatnya aku untuk mengganti impian

tapi impian sekali seumur hidup sebelum aku pergi dari dunia itu belum terwujud
padahal jika terjadi di yang lain hal itu terlihat biasa
itu masih menjadi hal special untuk hidupku
masih bisa, asalkan Dia memberi kami umur panjang
masalah waktu
13tahun itu lama. kadang aku benci 13tahun. 
kadang aku lupa itu yang membuat kami istimewa

Wednesday, March 06, 2013 § 0

Kekhawatiran itu bagaikan kursi goyang. Ia memberi kita kesibukan, tetapi tidak membawa kita ke mana-mana

19y. 9m. 2w. 2d

Monday, March 04, 2013 § 0


tentu saja semua orang penasaran dengan masa depan
tentu saja penasaran siapakah yang diberikan Tuhan untuk jiwa kita
apa yang akan dilakukan nantinya
akankah bahagia 
ataukah sederhana dan sangat bahagia
menikmati setiap waktu luang bersama dia
menikmati setiap rasa ingin bertemu ketika jarak membeda
menantikan waktu
semua masalah waktu
dan juga kesabaran

"Jadilah seorang wanita yang bisa menjaga keluargamu, memberikan pandangan hidup yang baik untuk putramu, memberikan ketenangan dan kekuatan untuk imam yang akan kau hormati dan kau cintai. Jadilah bahagia itu sendiri, jadilah dirimu yang paling baik"


adek kangen Ayah
mungkin semakin berhasil membuat adek jadi orang yang keren melebihi seharusnya
saking kerennya sampai kapanpun Ayah harus memanggilku "adek"  
purti kecilmu tidak akan beranjak dewasa untukmu, 
selalu jadi anak yang ketagihan duduk di bahumu dan pergi berkeliling melihat dunia yang kau tunjukkan dengan kokoh 
dan berfikir layaknya seorang laki-laki dengan sejuta tanggung jawab
membiarkanku melihat dunia dengan cara pandangmu yang tegas
ayah curang, aku terlalu banyak berfikir sepertimu dan lupa bagaimana dengan pemikiran ibu
ibu, mungkin darinya pikiranku seperti kaca
seperti aku tidak akan bisa menutupi hal yang ingin kututupi
karena hal itu aku terbisa melihat duniaku dengan mata tertutup
meski kadang lelah untuk mengatur kesabaranku sendiri
kadang harusnya ku lepas
haruskah terkadang?

§ 0

an arrow can only be shot by pulling it backward. so when life is dragging you back with difficulties, it means that it's going to launch you into something great. so just focus, and keep aiming.

bagaimana

§ 0

..................................
"bagaimana aku melupakannya? aku hanya tidak memikirkannya setiap hari. Kenapa kau tidak ambil pusing dengan kecemburuanmu?"
"Memang apa gunanya cemburu? Bagaimana aku bisa menang dari cinta pertama yang ada dalam kenanganmu? .... aku hanya harus berusaha agar kau semakin sedikit memikirkannya"

mindfckedup

Sunday, March 03, 2013 § 0

Ich vergaß, dass ich mich zu erinnern verwendet, vergaß ich es war, und es erinnerte

human

Saturday, March 02, 2013 § 0

first thing first
saya memang punya ini

Another lovely #books #collection & since I’m fans of #LordOfTheRing #LOTR #theHobbit #film #newlinecinema :’) unwrap books always make me nervous while I saw them :p thanks for the great story #JRRTolken

tapi yang ini kok bagus sih...pengen

Lord of the Rings 70th Anniversary Edition by Vegas

i do

§ 0


rose flowers itu memang bagus buat simbol sesuatu yg manis
sedikit kok cewek yg gasuka mawar
tapi,
lebih nyaman kalau 
kadang itu lily
 yang pasti
bunga ini 
dan
melati atau anggrek
^^

Jack The Giant Slayer

§ 0


sound effect movies nya asik
ceritanya memang konvensional
tapi boleh loh ditonton

baru aja liat movie ini sama Diva, Anya, Rara :)
1 maret banget
antri di line pertama, first buyer, XXI baru buka
1 maret yang fun, dan asik
"good times with girls <3"

http://www.imdb.com/title/tt1351685/

brain saver?

Friday, March 01, 2013 § 0


  • Soulvibe
  • RAN
  • Maliq & D'essentials
  • Andy McKee
  • Monkey majik
  • Aquatimez
  • Tiesto
  • David Guetta
  • Aoki
  • JLo
  • Pitbull
  • Rocket To The Moon
  • Parachute
  • Muse
  • Sheilla On 7
  • #myownvoice :p ahahahaa
  • #mymomvoice seriusan lo